Edukasi Yubileum
A. Mengapa Pintu Suci adalah pintu masuk dan kita diminta keluar melalui pintu lain?
Dalam tradisi Katolik, Pintu Suci melambangkan jalan menuju keselamatan – jalan menuju kehidupan baru dan kekal yang telah dibuka bagi umat manusia oleh Yesus. Pintu ini juga menjadi simbol pintu masuk menuju belas kasih Tuhan – tindakan tertinggi dan paling agung di mana Dia menjumpai umat manusia. Pintu gereja menandai batas antara yang sakral dan yang duniawi, memisahkan Gereja (di dalam) dari dunia luar.
Namun yang terpenting, Pintu Suci melambangkan Kristus sendiri – satu-satunya jalan menuju kehidupan kekal. Seperti yang Yesus katakan dalam Injil Yohanes 10:9: "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput."
Selain itu, Yesus juga menyatakan dalam Yohanes 14:6: "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus-lah Sang Pintu Suci sejati yang mengarahkan kita pada satu-satunya jalan menuju kehidupan abadi. Pintu ini mengundang kita untuk masuk ke dalam persekutuan dengan Yesus, bukan untuk meninggalkan Dia.
Dengan memahami makna simbolis Pintu Suci, kita menyadari bahwa dengan ziarah dan melewati Pintu Suci, kita diajak untuk bertemu dengan Yesus dan menemukan hidup di dalam diri-Nya.
Pertemuan dengan Yesus digambarkan dengan masuk ke dalam gedung Gereja, dan setiap pertemuan dengan Yesus akan mengubah hidup kita. Sama seperti para Majus yang kembali ke negeri mereka melalui jalan lain setelah bertemu Yesus (bdk. Mat 2:12), demikian pula kita dipanggil untuk meninggalkan cara hidup lama kita. Kita diperbarui untuk semakin menyerupai Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa kita masuk melalui Pintu Suci, tetapi tidak keluar melalui pintu yang sama. Hal ini melambangkan transformasi hidup kita setelah bertemu dengan Yesus. Kita tidak hanya mengunjungi Gereja untuk mencari Tuhan, tetapi juga keluar ke dunia sebagai saksi-Nya, dengan hidup yang telah diperbarui oleh kasih dan rahmat-Nya.
-Tim Yubileum Paroki Bojong Indah