Panduan Umat KAJ
Bulla Spes Non Confundit
Paus Fransiskus berharap:
“Semoga Tahun Yubileum ini menjadi kesempatan
bagi semua umat Allah untuk berjumpa dengan Kristus,
yang adalah “Pintu” keselamatan kita (Yoh 10:7-9)
dan “Sumber Pengharapan” (1 Tim 1:1).
Apa itu Yubileum?
Tahun “Yobel” dalam tradisi Yahudi adalah Tahun kelimapuluh
dan pelaksanaannya berdekatan dengan perayaan Tahun Perdamaian.
Tahun Yobel identik dengan pembebasan para budak,
dan pembebasan hutang (Bdk. Imamat, 25).
Pada Tahun 1470
Paus Paulus II mengubahnya menjadi perayaan setiap 25 tahun
meskipun Paus dapat mengadakan Tahun Yubileum Luar Biasa,
seperti pada Tahun Kerahiman 2016.
Dalam tradisi Katolik,
Tahun Yubileum merupakan waktu untuk pembaruan spiritual,
penebusan dosa, dan perbuatan amal kasih.
Peziarah Pengharapan
Mengapa harapan tidak pernah mengecewakan?
Karena harapan menawarkan kepastian akan kasih Tuhan.
Harapan akan menjadi teman perjalanan bagi umat beriman
untuk berjumpa dengan Kasih Tuhan
dalam perjuangan kehidupan sehari-hari.
Kita juga diundang untuk mewujudkan harapan itu
kepada saudara/i kita yang membutuhkan pertolongan.
Paus Fransiskus mengajak:
“Kita harus menyelidiki tanda-tanda zaman
dan menanggapi persoalan yang ada
sebagai tanda-tanda harapan yang harus diperjuangkan”
PENGHARAPAN itu sudah ada dalam diri kita,
sedang kita hayati,
dan masih kita usahakan kepenuhannya.
(Ignatius Kardinal Suharyo)
Makna Ziarah
Ziarah menjadi unsur mendasar
dalam setiap Tahun Yubileum.
Ziarah atau sebuah perjalanan secara tradisional
dikaitkan dengan pencarian manusia
akan makna hidup.
Ziarah dengan berjalan kaki
sangat mendukung penemuan kembali
nilai keheningan, dan kesederhanaan hidup.
Pope Francis
Spes Non Confundit
Rahmat Indulgensi
Indulgensi adalah
penghapusan hukuman-hukuman sementara
untuk dosa-dosa yang kesalahannya sudah diampuni
melalui Sakramen Rekonsiliasi
(bdk. KGK 1471, KHK 993).
Indulgensi merupakan sarana
untuk menemukan kembali
sifat tak terbatas dari kerahiman Allah;
sebagai ungkapan kepenuhan pengampunan Allah,
yang tidak mengenal batas
(bdk. SNC, 23).
Para Uskup selama Tahun Yubileum,
dalam perayaan di Katedral
atau gereja-gereja
dapat memberikan Berkat Apostolik dengan Indulgensi Penuh.
Semua Imam dihimbau
menawarkan ketersediaan dan pengabdian yang tulus
untuk sebanyak mungkin umat beriman menerima
Sakramen Rekonsiliasi.
"Indulgensi dari Bapa
yang melalui Mempelai Kristus, yaitu Gereja-Nya,
menjangkau pendosa yang diampuni
dan membebaskan mereka
dari residu akibat dosa."
(Spes non confundit, 23)
Porta Sancta
Gereja-gereja di seluruh dunia
juga akan membuka Porta Sancta (Pintu Suci)
yang memungkinkan umat di berbagai belahan dunia
untuk berpartisipasi dalam perayaan Yubileum
tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Di KAJ, semua Paroki juga membuat Porta Sancta,
di Pintu Gerejanya.
Setelah melewati Porta Sancta
peziarah memasuki Gereja
dan berdoa Tahun Yubileum,
Intensi Doa Bapa Suci,
dan intensi doa pribadi.
Peziarah dapat memberikan persembahan kasih
untuk Gereja yang dikunjungi.
Panitia Yubileum di Paroki dengan penuh keramahan
menyambut dan mempersiapkan kebutuhan para peziarah:
Porta Sancta,
teks doa,
suasana Gereja yang mendukung,
sarana parkir,
kebersihan toilet,
UMKM makanan/minuman,
souvenir.
Rombongan peziarah kelompok besar (menggunakan MINI BUS)
dimohon mengirim info ke Paroki yang akan dituju
H-3 sebelum kedatangan
(Nama Kelompok / jumlah orang / Waktu kedatangan).
Waktu ziarah adalah pukul 08.00 s.d. 20.00 WIB.
Umat KAJ mengunjungi 9 Porta Sancta di 9 gereja yang ada di 9 dekanat KAJ
selama Tahun Yubileum
untuk mengenali kekayaan Gereja, Paroki, dan Dekanat lainnya di KAJ.
Porta Sancta DI KAJ
Dekenat Pusat
(1) Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral; (2) Gereja Santo Paskalis, Paroki Cempaka Putih; (3) Gereja Santo Ignatius Loyola, Paroki Jalan Malang; (4) Gereja Hati Kudus, Paroki Kramat; (5) Gereja Santa Theresia, Paroki Menteng; (6) Gereja Kristus Raja, Paroki Pejompongan.
Dekenat Utara
(7) Gereja Salib Suci, Paroki Cilincing; (8) Gereja Santo Yohanes Bosco, Paroki Danau Sunter; (9) Gereja Santo Yakobus, Paroki Kelapa Gading; (10) Gereja Santo Andreas Kim Tae Gon, Paroki Kelapa Gading; (11) Gereja Santo Alfonsus Rodrigues, Paroki Pademangan; (12) Gereja Regina Caeli, Paroki Pantai Indah Kapuk; (13) Gereja Stella Maris, Paroki Pluit; (14) Gereja Santo Lukas, Paroki Sunter; (15) Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Paroki Tanjung Priok.
Dekenat Selatan
(16) Gereja Santo Yohanes Penginjil, Paroki Blok B; (17) Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Paroki Blok Q; (18) Gereja Santo Stefanus, Paroki Cilandak; (19) Gereja Ratu Rosari, Paroki Jagakarsa; (20) Gereja Keluarga Kudus, Paroki Pasar Minggu; (21) Gereja Santo Fransiskus Asisi, Paroki Tebet.
Dekenat Timur
(22) Gereja Santo Antonius Padua, Paroki Bidaracina; (23) Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Paroki Cijantung; (24) Gereja Santo Yohanes Maria Vianney, Paroki Cilangkap; (25) Gereja Santo Robertus Bellarminus, Paroki Cililitan; (26) Gereja Santa Anna, Paroki Duren Sawit; (27) Gereja Santo Agustinus, Paroki Halim; (28) Gereja Santo Yoseph, Paroki Matraman; (29) Gereja Santo Gabriel, Paroki Pulo Gebang; (30) Gereja Santo Bonaventura, Paroki Pulomas; (31) Gereja Keluarga Kudus, Paroki Rawamangun.
Dekenat Barat 1
(32) Gereja Maria Bunda Perantara, Paroki Cideng; (33) Gereja Damai Kristus, Paroki Kampung Duri; (34) Gereja Bunda Hati Kudus, Paroki Kemakmuran; (35) Gereja Santo Petrus dan Paulus, Paroki Mangga Besar; (36) Gereja Kristus Salvator, Paroki Slipi; (37) Gereja Santa Maria de Fatima, Paroki Toasebio.
Dekenat Barat 2
(38) Gereja Santo Thomas Rasul, Paroki Bojong Indah; (39) Gereja Trinitas, Paroki Cengkareng; (40) Gereja Santo Kristoforus, Paroki Grogol; (41) Gereja Santa Maria Imakulata, Paroki Kalideres; (42) Gereja Santo Philipus Rasul, Paroki Kapuk; (43) Gereja Santo Matias Rasul, Paroki Kosambi Baru; (44) Gereja Santo Andreas, Paroki Kedoya; (45) Gereja Maria Kusuma Karmel, Paroki Meruya; (46) Gereja Maria Bunda Karmel, Paroki Tomang.
Dekenat Bekasi
(47) Gereja Santo Arnoldus Janssen, Paroki Bekasi; (48) Gereja Santa Clara, Paroki Bekasi Utara; (49) Gereja Ibu Teresa, Paroki Cikarang; (50) Gereja Santo Albertus Agung, Paroki Harapan Indah; (51) Gereja Santo Leo Agung, Paroki Jatiwaringin; (52) Gereja Santo Servatius, Paroki Kampung Sawah; (53) Gereja Santo Stanislaus Kostka, Paroki Kranggan; (54) Gereja Santo Mikael, Paroki Kranji; (55) Gereja Kalvari, Paroki Lubang Buaya; (56) Gereja Santo Bartolomeus, Paroki Taman Galaxi
Dekenat Tangerang 1
(57) Gereja Santa Odilia, Paroki Citra Raya; (58) Gereja Santa Helena, Paroki Curug; (59) Gereja Santo Agustinus, Paroki Karawaci; (60) Gereja Santo Gregorius Agung, Kutabumi; (61) Gereja Santa Bernadet, Paroki Pinang; (62) Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Paroki Tangerang.
Dekenat Tangerang 2
(63) Gereja Santo Laurensius, Paroki Alam Sutera; (64) Gereja Santo Matius Penginjil, Paroki Bintaro; (65) Gereja Santa Maria Regina, Paroki Bintaro Jaya; (66) Gereja Santo Nikodemus, Paroki Ciputat; (67) Gereja Santo Barnabas, Paroki Pamulang; (68) Gereja Santa Monika, Paroki Serpong; (69) Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas.